Cerita Pengalaman Belajar Matematika - Aisyah Syifa Setyoningrum
Pengalaman Terbaik Pembelajaran Matematika
Assalamualaikum wr.wb
Perkenalkan nama saya Aisyah Syifa Setyoningrum saya duduk dikelas X.MIA.1 dengan nomor absen 03.
Banyak orang jika ditanya mengenai bagaimana menurutmu Matematika itu? Tentu kita sudah tahu apa jawabannya, pasti jawabannya itu “ahh matematika pasti sulit, ribet, banyak rumus, materinya sulit, isinya angkaaa semua belum ditambah cara gurunya mengajar” entah mengapa sedari dulu banyak opini tentang matematika secara umum kurang menyenangkan. Padahal sebenarnya belum tentu seperti itu. Ada juga sih orang yang mengatakan bahwa matematika itu pelajaran yang menarik, mudah dipahami dll, tapi itu menurut beberapa orang kan kita sendiri tahu bahwa pendapat masing-masing orang berbeda-beda tapi kebanyakan orang berpendapat dengan inti yang sama. Karena mereka berpendapat dengan posisi ia kurang menyukai pelajarannya atau orang yang suka pada pelajarannya. Perkembangan materi pada masing-masing tingkatan selalu meningkat drastis jika siswa beranggapan apalagi pada SMA wah banyak sekali para siswa menemui kata-kata/huruf baru pada matematika. Begitu juga dengan materinya banyak siswa menganggap bahwa semakin ke depan materinya semakin sulit namun menurut saya sih tidak semuanya bertambah sulit memang ada beberapa bab pelajaran matematika yang saya sukai pada masa SD, SMP, SMA.
Jika berbicara tentang pengalaman saya pada waktu proses KBM mapel matematika peminatan di kelas X ini selama 2 semester ini pasti banyak sekali pengalamannya. Masing-masing moment punya kesan yang berbeda-beda. Punya pengalaman menarik yang akan selalu diingat atau pengalaman buruk yang tidak ingin diingat sama sekali mungkin karena menyedihkan, menjengkelkan, mengecewakan dll.
Tapi pada tugas ini saya ditugaskan untuk menceritakan pengalaman menarik saya hmm saya punya kok pak. Pada saat pak Ratno sedang mengajar saya pernah tidur apalagi pada waktu itu saya duduk paling depan awalnya pak Ratno hanya diam saja lalu membangunkanku menyuruh saya cuci muka. haha okelah saya cuci muka, wah sebenernya saya sedikit malu sih tapi ahhh yasudahlah noproblem. Lalu saya juga pernah tidur lagi pas jamnya pak Ratno tapi saya duduk di bagian belakang sebelah pojok, dari depan pak Ratno sudah melihat saya tertidur, pak Ratno mendekati saya lalu membangunkan saya dan menyuruh saya maju ke depan untuk menyelesaikan soal yang sudah diberikan pak Ratno, nah pas saya dipanggil otomatis saya kaget kemudian saya maju ke depan dan mengerjakannya. Awalnya saya tidak bisa mengerjakan tapi akhirnya dibantu dan dijelaskan pak Ratno, Alhamdulillah saya bisa. Saya sangat senang sekali pada saat itu materi yang diajarkan adalah bab persamaan kuadrat, di situ saya diajari dari langkah ke langkah. Karena pada mapel ini saya jarang sekali paham kecuali pada saat bimbingan baru setelah itu saya paham.
Setelah saya pahami ternyata saya tidak paham dengan materinya apalagi pada waktu pelajaran saya banyak tidak memperhatikan atau malah berbicara sendiri terkadang malah tidur mungkin itu salah penyebabnya saya tidak paham dengan materinya pada bab persamaan kuadrat juga.
Saya berharap pak Suratno bisa meningkatkan metode pembelajarannya sehingga siswa tidak cepat mudah bosan dan banyak yang tertarik. Karena mapel matematika peminatan ini lebih sulit daripada matematika wajib. Sekian pengalaman dari saya semoga dan menjadi nilai tambahan. Maaf pak jika dalam bertutur kata saya selama ini kurang berkenan di hati bapak.
Wassalamualaikum wr.wb
Pengalaman yang menarik, makasih dah di share ke teman-teman, in bermanfaat banget, anak sekarang suruh belajar matematik susah, mungkin dengan adanya cerita ini bisa menambah wawasan dan kemaunan mereka akan belajar matematik
ReplyDeleteYa Mas Bahrudi Udin, ini pngalaman yang menarik yang bisa di share, jika anda punya juga sebaiknya di share kaya ini, jadi menarik dan tdk kebingungan ide posting nih!
DeleteBagus mas, ini menambah spirit para pelajar untuk senantiasa belajar matematik, makasih
ReplyDeleteIya Mbak, ini sekedar share opini anak tentang pelajaran matematika. Sekaligus sebagai upaya refleksi diri.
DeleteMantap bro, ini cerita yang bermanfaat buat anak-anaku....
ReplyDeleteMakasih Mas. By the way, anak-anaknya didongengi matematika?
Deletebanyak yang males dengan matematika, padahal matematika itu juga mengasikkan dan banyak terapannya di beberapa bidang, bahkan hampir di semua bidang. termasuk dalam bidang design gan. terima kasih sharing menariknya. salam sahabat blogger.
ReplyDeleteSalam Mbah Dinan. Terima kasih apresiasinya tentang matematika. Salam.
Delete