Kisi Kisi Materi Ujian PPPK dan Perhitungannya

Latar Belakang Seleksi PPPK Guru

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), jumlah total Guru di Indonesia saat ini adalah 2.906.239 orang. Dari keseluruhan guru tersebut jumlah guru ASN yang tersedia di sekolah negeri hanya 60 persen dari kebutuhan seharusnya. Tujuan utama pembukaan seleksi guru PPPK adalah untuk memenuhi kebutuhan guru tersebut, di samping untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru yang kompeten namun belum dibayar dengan layak.

Siapa saja yang bisa mendaftar Seleksi PPPPK Guru?

Guru PPPK adalah guru bukan PNS yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas mengajar.
Adapun yang bisa mendaftar Seleksi PPPPK Guru terdiri dari tiga kategori, yakni:

Guru honorer THK-2 sesuai database THK-2 di BKN.
Guru honorer yang terdaftar di Dapodik per 30 Juni 2020.
Lulusan PPG yang saat ini tidak mengajar sebagai guru.

Untuk guru honorer di sekolah negeri
Bagi guru yang saat ini mengajar di sekolah negeri jika tersedia formasi di sekolah tempat guru tersebut mengajar, akan OTOMATIS didaftarkan di sekolah tersebut. Jika tidak tersedia formasi di sekolah tempat guru tersebut mengajar, maka dapat mendaftar di sekolah lain.

Untuk guru honorer di sekolah swasta
Bagi guru swasta atau lulusan PPG yang saat ini tidak mengajar di sekolah negeri, dapat memilih mendaftar di sekolah negeri sesuai ketersediaan formasi.

Lowongan Formasi PPPK Guru yang Dibuka

Untuk guru agama: hanya yang sudah diajukan sampai bulan Agustus 2020.
Untuk sekolah nonformal/PAUD/TK: hanya dibuka formasi untuk TK Negeri.
Untuk sekolah swasta SD/SMP/SMA/SMK: tidak ada formasi untuk sekolah swasta.
Namun demikian, guru-guru honorer di sekolah swasta dapat mendaftar untuk formasi sekolah negeri yang tersedia. Tetapi, apabila seorang guru swasta kesejahteraannya sudah layak, disarankan tidak perlu mendaftar menjadi guru PPPK di sekolah negeri dengan pertimbangan sama-sama ada jangka waktu kontrak kerja.

Materi Ujian Seleksi Penerimaan PPPK Guru

Penyelenggaraan seleksi pengadaan PPPK ada 3 (tiga) tahapan, yaitu:

seleksi administrasi;
seleksi kompetensi; dan
wawancara.

Seleksi kompetensi terdiri atas seleksi kompetensi manajerial, kompetensi teknis, dan kompetensi sosial kultural. Seleksi kompetensi dilakukan untuk menilai kesesuaian kompetensi manajerial, kompetensi teknis, dan kompetensi sosial kultural yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi jabatan.

Peserta seleksi kompetensi yang telah dinyatakan lulus seleksi kompetensi wajib mengikuti tes wawancara yang diselenggarakan oleh panitia seleksi instansi yang bertujuan untuk menilai moralitas dan integritas peserta seleksi kompetensi. (dilakukan secara tertulis)

Kisi-Kisi Materi Ujian PPPK dan Perhitungannya

Bobot nilai 60% terdiri dari:
1. Kompetensi Teknis
Kompetensi Teknis merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangan. Kompetensi ini berkaitan dengan bidang teknis jabatan. Soal ujian Kompetensi teknis akan diberikan sesuai mata pelajaran yang dipilih oleh peserta. Terdiri dari 50 butir soal dengan waktu pengerjaan 60 menit.

2. Tes Bakat Skolastik
Tes Bakat Skolastik (TBS) merupakan tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang secara kognitif. Soal tes ini terdiri dari soal-soal penalaran atau logika. Terdiri dari 40 butir soal dengan waktu pengerjaan 60 menit.

Bobot Nilai 40% terdiri dari:
1. Kompetensi Manajerial
Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi. Tes manajerial terdiri dari 25 butir soal dengan waktu pengerjaan 25 menit. Soal-soal pada tes manajerial digunakan untuk mengukur kepemimpinan atau pengelolaan unit organisasi peserta.

2. Kompetensi Sosio-Kultural
Sosio-Kultural merupakan ujian untuk mengukur kemampuan peserta dalam berinteraksi dengan masyarakat majemuk sesuai peran, fungsi, dan jabatan. Terdiri dari 20 soal dengan waktu pengerjaan 15 menit.

3. Pertanyaan wawancara
Pertanyaan wawancara dalam Seleksi PPPK akan dijawab secara tertulis oleh peserta. Tes ini terdiri dari 10 butir soal dengan waktu pengerjaan 10 menit.

Untuk passing grade ujian PPPK jika sudah diumumkan Kemdikbud segera akan disampaikan di sini.

Silakan dibaca juga:

Pengumuman Seleksi PPPK

Soal Kompetensi Teknis Guru Seleksi PPPK

Soal Kompetensi Manajerial Seleksi PPPK

Soal Kompetensi Sosio-Kultural Seleksi PPPK

Soal Tes Wawancara Seleksi PPPK

Kelulusan PPPK Guru dan Alur Penempatannya

1. Bagi peserta yang lulus passing grade:
Di setiap sekolah, diprioritaskan guru yang sudah mengajar di sekolah tersebut dibandingkan guru swasta atau lulusan PPG yang mendaftar ke sekolah tersebut.
Jika jumlah peserta yang lulus passing grade di sebuah sekolah melebihi formasi di sekolah tersebut, peserta-peserta dengan passing grade tertinggi akan ditempatkan terlebih dahulu.

2. Peserta-peserta yang tidak mendapatkan tempat di sekolah pilihannya akan dirangking kembali:
Peserta rangking tertinggi akan ditempatkan di sekolah-sekolah yang paling diprioritaskan Kemendikbud berdasarkan rapor mutu di kabupaten/kota yang sama, guna mendukung pemerataan kualitas pendidikan.

Peserta bisa menolak penempatan mereka dan memilih untuk ikut ujian seleksi berikutnya.

3. Bagi peserta yang tidak lulus passing grade:
Pemerintah daerah dapat mendistribusikan peserta yang tidak lulus passing grade untuk tetap mengajar sebagai guru honorer sepanjang kebutuhan guru di sekolah tersebut belum terisi oleh PNS atau PPPK.
Pemerintah daerah juga dapat menempatkan peserta yang tidak lulus passing grade sebagai tenaga kependidikan honorer.