Kisi-Kisi Kompetensi Teknis, Manajerial, dan Sosio-Kultural PPPK
Tahapan penerimaan PPPK saat ini sudah memasuki seleksi administrasi. Bagi yang lolos akan memasuki tahapan berikutnya yaitu ujian seleksi kompetensi tahap 1 yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Adapun materi ujian seleksi kompetensi PPPK Guru sebagaimana dikutip dari laman resminya di https://gurupppk.kemdikbud.go.id/ terdiri dari Kompetensi Teknis, Manajerial, Sosio-Kultural, dan Wawancara.
Bobot soal Ujian Seleksi Kompetensi PPPK Guru
Sebagai bahan persiapan menghadapi ujian seleksi kompetensi berikut ini saya bagikan kisi-kisi soal seleksi PPPK Guru per kompetensi.
A. KOMPETENSI TEKNIS
Soal kompetensi teknis akan berbeda-beda untuk setiap guru mapel yang berlainan karena berkaitan dengan materi bidangnya masing-masing. Namun untuk kompetensi pedagogi umumnya sama, menguji tentang kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik.
Sub Kompetensi Pedagogi di antaranya adalah:
- Karakteristik peserta didik
- Teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
- Konsep penilaian dan keterampilan berpikir tingkat tinggi
- Pengembangan kurikulum
- Kegiatan pembelajaran yang mendidik
B. KOMPETENSI MANAJERIAL
Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi.
Kompetensi Manajerial terdiri dari 8 Sub Kompetensi, yaitu:
1. Integritas
Konsisten berperilaku selaras dengan nilai, norma dan/atau etika organisasi, dan jujur dalam hubungan dengan manajemen, rekan kerja, bawahan langsung, dan pemangku kepentingan, menciptakan budaya etika tinggi, bertanggungjawab atas tindakan atau keputusan beserta risiko yang menyertainya.
2. Kerjasama
Kemampuan menjalin, membina, mempertahankan hubungan kerja yang efektif, memiliki komitmen saling membantu dalam penyelesaian tugas, dan mengoptimalkan segala sumber daya untuk mencapai tujuan strategis organisasi.
3. Komunikasi
Kemampuan untuk menerangkan pandangan dan gagasan secara jelas, sistematis disertai argumentasi yang logis dengan cara-cara yang sesuai baik secara lisan maupun tertulis; memastikan pemahaman; mendengarkan secara aktif dan efektif; mempersuasi, meyakinkan dan membujuk orang lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
4. Orientasi pada Hasil
Kemampuan mempertahankan komitmen pribadi yang tinggi untuk menyelesaikan tugas, dapat diandalkan, bertanggung jawab, mampu secara sistimatis mengidentifikasi risiko dan peluang dengan memperhatikan keterhubungan antara perencanaan dan hasil, untuk keberhasilan organisasi.
5. Pelayanan Publik
Kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kegiatan pemenuhan kebutuhan pelayanan publik secara profesional, transparan, mengikuti standar pelayanan yang objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, serta tidak terpengaruh kepentingan pribadi/kelompok/golongan/partai politik
6. Pengembangan Diri dan Orang Lain
Kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan dan menyempurnakan keterampilan diri; menginspirasi orang lain untuk mengembangkan dan menyempurnakan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan dan pengembangan karir jangka panjang, mendorong
kemauan belajar sepanjang hidup, memberikan saran/bantuan, umpan balik, bimbingan untuk membantu orang lain untuk mengembangkan potensi dirinya.
7. Mengelola Perubahan
Kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan situasi yang baru atau berubah dan tidak bergantung secara berlebihan pada metode dan proses lama, mengambil tindakan untuk mendukung dan melaksanakan insiatif perubahan, memimpin usaha perubahan, mengambil tanggung jawab pribadi untuk memastikan perubahan berhasil diimplementasikan secara efektif.
8. Pengambilan Keputusan
Kemampuan membuat keputusan yang baik secara tepat waktu dan dengan keyakinan diri setelah
Mempertimbangkan prinsip kehati-hatian, dirumuskan secara sistematis dan seksama berdasarkan berbagai informasi, alternatif pemecahan masalah dan konsekuensinya, serta bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.
C. KOMPETENSI SOSIO-KULTURAL
Kompetensi Sosio-Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan.
Kompetensi Sosio-Kultural diturunkan dalam 1 Sub Kompetensi yaitu:
1. Perekat Bangsa
Definisi Perekat Bangsa adalah kemampuan dalam mempromosikan sikap toleransi, keterbukaan, peka terhadap perbedaan individu/kelompok masyarakat; mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mempersatukan masyarakat dan membangun hubungan sosial psikologis dengan masyarakat di tengah kemajemukan Indonesia sehingga menciptakan kelekatan yang kuat antara ASN dan para pemangku kepentingan serta diantara para pemangku kepentingan itu sendiri; menjaga, mengembangkan, dan mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia.
Pada setiap tingkatan jabatan sudah ditentukan standar minimal untuk kompetensi manajerial dan kompetensi sosio-kultural yang terbagi menjadi beberapa level dari 1 – 5. Standar Kompetensi untuk jabatan Fungsional Pertama berada di level 2, dengan indikator soal yang rencananya akan saya bagikan pada postingan setelah ini.
Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca postingan tentang Kisi-Kisi Kompetensi Teknis, Manajerial, dan Sosio-Kultural PPPK ini sampai tuntas. Semoga ada manfaat yang bisa didapat. Sukses untuk anda yang akan melaksanakan seleksi PPPK besok.
Disarikan dari: PermenPANRB Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN
0 Response to "Kisi-Kisi Kompetensi Teknis, Manajerial, dan Sosio-Kultural PPPK"
Post a Comment
Manfaatkan kotak komentar di bawah ini untuk feed back dan sumbang saran. Terima kasih sudah ikut berkontribusi di blog Matematrick.